Review Buku Negara Paripurna Karya Yudi Latief
IDENTITAS BUKU
NAMA
PENGGARANG : YUDI LATIEF
JUDUL
BUKU : NEGARA PARIPURNA
KOTA TERBIT : JAKARTA
PENERBIT : GRAMEDIA PUSTAKA
UTAMA
TAHUN
TERBIT : 2011
PENDAHULUAN
NEGARA
PARIPURNA , HISTORISITAS, RASIONALITAS, DAN AKTUALITAS PANCASILA
Buku karya Yudi Latif ini adalah sebuah
buku yang secara rinci membahas sebuah dasar negara yang sangat sakral dan
fundamental di negara indonesia yaitu PANCASILA. Saat ini pancasila dapat kita
katakan hanya menjadi sebuah slogan atau semboyan dan hanya dapat dihafalkan
dan hanya sekedar di ucapakan tanpa mengetahui apa itu pancasila dalam arti
yang sebenarnya, serta kandungan-kandungan apa dan pesan atau amanat yang
tersirat ataupun yang tersurat yang terdapat di di setiap kata, setiap kalimat
dari isi pancasila yang hanya berjumlah lima itu. Kebanyakan orang saat ini
tidak mau tahu, tidak mau memehami apa itu pancasila, bahkan para pejabat
negara, para petinggi negara yang bisa di bilang terhormat di negara kita
(indonesia) ini , tidak begitu amat paham arti sesungguhnya yang terkandung di
dalam pancasila. Mereka (pejabat negara) cenderung punya cara sendiri yang
teramat aneh untuk menjalankan roda pemerintahan ini, yang sudah terbukti
terhitung sejak jaman reformasi bukannya kemajuan, bukannya sejahtera, bukannya
menjadi sebuah negara yang berwibawa dimata dunia, indonesia saat ini malah
mengalami penurunan yang buruk dari berbagai bidang dan sektor. Seharusnya
mereka bisa merenung sejenak tentang apa itu pancasila yang sesungguhnya,
bukannya hanya bisa berucap sila satu
sampai lima, bukannya hanya sebagai tempelan didinding saat para pejabat negara
lain datang ke negara ini, suarakan apa itu pancasila, suarakan apa isi yang
terkandung didalamnya, dan yang terakhir kerjakan dan lakukan segala hal luar biasa
yang terdapat pada sila satu sampai lima itu, . dan jadilah negara yang
berwibawa dan di mata rakyatmu dan dunia.
Berbicara tentang semua hal tersebut, buku
NEGARA PARIPURNA , HISTORISITAS, RASIONALITAS, DAN AKTUALITAS PANCASILA,
benar-benar memberikan rincian tentang semua hal yang berhubungan dengan
pancasila. Buku ini membahas satu per satu sila pertama pancasila dari
ketuhanan yang maha esa sampai sila yang terakhir keadialan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia, pembahasan yang rinci dari mulai isi, sejarah,konflik
didalamnya, bahkan dapat saya katakan kekuatan sila-sila tersebut ditambah
pemilihan kata per kalimatnya yang sangat baik membuat kita terbawa dalam isi
yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari lima bab dan setiap babnya kita disuguhkan
dengan pembahasan secara rinci tentang semuat hal yang berkaitan dan
berhubungan dengan setiap silanya.
ISI
Awal terbentuk pancasila saat pertama kali
Soekarno sebagai tokoh yang luar biasa, tokoh yang sangat cerdas menyerukan
suaranya bahwa negara ini memerlukan satu dasar, satu landasan yang kuat yang
bisa menegakkan negara dan menjadi sebuah bintang dinamis dan bergerak agar
suatu negara dapat sejahtera dalam berbagai hal. Dan sejak seruannya itu, suatu
hal yang dibilang bintang dinamis(leitstar) itu diterjemahkan menjadi dan
sebagai “PANCASILA”. Setelah terbentuknya pancasila, soekarno yang saat itu
sebagai kepala negara dan sekaligus sebagai penggagas utama dari terbentuknya
pancasila, memberanikan diri untuk menyuarakan apa itu pancasila, isi apa yang
terkandung didalamnya, sebagai apakah pancasila di ranah internasional bersama
dengan negara-negara besar di dunia, dan bahkan dia sangat berani untuk
memberanikan diri untuk menawarkan PANCASILA digunakan sebagai asa atupun dasar
untuk berbagai negara di dunia. Namun keinginan keras dari soekarno itu kendati
tidak diterima semua negara. Otak soekarno benar-benar sangat cerdas dan luar
biasa dalam melakukan apapun, dan ujungnya pun soekarno seakan memeras dan
membuat suatu rincian yang benar-benar mendiskripsikan mengenai negara dan
rakyat indonesia, dari isi dari pancasila tersebut muncullah sebuah kata GOTONG
ROYONG, sebuah kata yang sangat merakyat dan menggambarkan sebuah perjuangan
akan persatuan, kebersamaan, dan kedikdayaan bangsa ini dalam menginginkan
sebuah kebebasan yang mutlak dan hakiki di mata seluruh dunia tentang merdeka.
Berbicara tentang pancasila, pancasila lahir dari sebuah pikiran , daya kritis,
dan daya pengalaman atau praktik para pendiri bangsa untuk menemukan
kesepakatan asas-asas moral berdirinya republik indonesia, yang sebenarnya pula
menjadi dasar dan pijakan mau dibawa kemanakah republik indonesia ini, yang
didalamnya terdapat berbagai aspek kaya yang membuat indonesia menjadi negara
yang patut dihormati dan menjadi negara yang sangat berwibawa di mata dunia, dengan sebuah pondasi dasar
negara yang disebut pancasila. PANCASILA pada dasarnya dan pada awalnya adalah
sebuah dasar pemikiran para perhimpunan indonesia yang dimulai sejak tahun
1924, yang sebenarnya proses daripada awal pemikiran bukan si Indonesia tapi di
Belanda sana, yang sudah berbicara tentang konsep dasar negara yang merdeka
yang pula pada dasarnya harus mencangkup beberapa hal pokok yang harus ada
dalam konsep ideologi atau dasar negara tersebut dimana disebutkan adanya rasa
persatuan nasional yang secara langsung melakukan pengikatan bersama dari ragam
ideologi dan berbagai identitas baik itu etnis, agama, dan berbagai kelas
sosial kedalam satu bentuk perjuangan bersama untuk melawan para kolonial
ataupun para penjajah negara. Disamping itu harus ada sikap solidaritas atar
semua golongan di negara indonesia dengan menghapuskan perbedaan-perbedaan di
antara rakyat indonesia dan lebih mementingkan dan pula menghiraukan
konflik-konflik kepentingan antara pihak yang terjajah dan pihak yang terjajah,
di samping itu juga bangsa indonesia juga harus meraaih kemerdekaan ini dengan
perjuangan-perjuangannya sendiri tanpa ada suatu campur tangan dari pihak lain
yang terlibat dengan alasan memang tidak mau memberikan kemerdekaan tersebut
dan yang terakhir pula dalam proses ide konsep ideologi tentang kemerdekaan
adalah adanya sikap mandiri untuk bisa menbangun sebuah struktur nasional yang
baik, baik itu dari tingkat sosial, politik atupun hukumnya haruslah jelas. Dan
pada perkembangannya konsep dasar ideologi tersebut mulai berkembang di ranah
perjuangan indonesia, dimana saat itu soekarno yang seakan berperan sebagai
motor pergerakan nasional melawan
penjajah merumuskan sebuah hal yang cukup besar dan mendalam, dimana yang pada
intinya berisikan tentang keadaan masyarakat atupun rakyat indonesia yang
tertintas oleh para penjajah soekarno mengelorakan suara psemangat kebangsaan
yang menjunjung nilai perikemanusiaan ke dalam dan ke luar, dimana anggapan itu
haruslah secar menyeluruh diseluruh dunia agar tidak ada rakyat yang seakan
merasakan tertidas, selain itu sebuah pernyataan dimana konsep ideologi bangsa
itu adalah sebuah konsep demokrasi yang memperjuangkan keadilan sosial, yang
didalamnya pula tidak hanya memerdulikan hak-hak sipil dan politik saja, tetapi
juga hak-hak ekonomi yang wajib harus terpenuhi.setelah berbagai rumusan atupun
dapat dikatakan sebuah konsep dasar lisan yang belum tentu keabsahannya. Dan
setelah sekian tahun berlalu dimana pihak para penjajah sedikit membuat blunder
dalam keputusannya, indoneia seakan berteriak, haus akan kemerdekaan yang telah
dinanti setelah sekian lama ahirnya konsep dasar ataupun ideoligi negara mulai
dibahas dlam berbagai sidang dan organisasi-organisasi yang telah terbentuk dan
di tetapkan, BPUPKI menjadi dasar dalam perumusan hal tersebut, dan pada saat
itupun antusias bangsa indonesia tentang dasar negara sangatlah tinggi
disamping kemerdekaan yang ingin mereka capai, tapi tidak semudah yang
dipikirkan perjalanan tentang dasar negara berjalan sangat alot dan sangat
lama, dan seperti imbasnya adalah perubahan organisasi yang semula BPUPKI
menjadi PPKI yang sedikit membuat runyam, tapi perubahan tersebut tidak
menyulutkan semangat pada penegak bangsa untuk merumuskan dasar negara
tersebut. Banyak yang memberikan pendapat tentang isi daripada dasar negara
tersebut dan persidangan tentang dasar negara juga berjalan alot bahkan sampai
beberapa periode. Dan akhirnya
ditetapkanlah sebuah dasar negara atau idelogi yang menjadi dasar
perjuangan indonesia yang diberi nama PANCASILA, yang isinya terdapat lima sila
yang benar-benar mencerminkan segala bentuk aspek tentang indonesia baik dari
hulu sampai hilir, tapi setelah terbentuknya pancasila tersebut masih terdapat
masalah tentang isi daripada pancasila tersebut yanitu tentang pasal pertama
tentang ketuhanan, banyak yang berpendapat memang bangsa indonesia ataupun
rakyat indonesia mayoritas beragama islam tapi pancasila yang katanya itu
mencerminkan segala aspek tentang indonesia tadi tidak begitu toleran tentang
kepercayaan orang, dan akhirnya pula setelah jajak pendapat sila pertama
pancasila resmi diganti isinya, bukan tanpa alasan tapi indonesia memang sebuah
negara yang benar-benar ingin mencerminkan negara yang sangat toleran tentang
kepercayaan baik di nasional maupun di internasional. Dan pula jika mengenai
isi pancasila tadi para pemikir ataupun para penggagas isi pancasila tadi tidak
serta merta bahwa apa yang mereka ucapkan adalah isi daripada pancasila, ada
dasar-dasar penting tenntang hal itu seperti kita ketahui pula contohnya sila
pertama itu benar-benar mengatur sebuah kepercayaan orang dengan penciptanya
yang pasi semua orang, tidak hanya orang indonesia tapi seluruh dunia ada
kepercayaan tersebut, sila kedua benar-benar menbahas tentang hak dimana
seseorang harus dihargai dan pula di junjung tinggi karena manusia adalah
makhluk ciptaan tuhan yang paling tinggi derajatnya dari pada makhluk yang
lainnya. Sila ketiga berisikan sikap perjuangan dan persatuan rakyat indonesia
dalam melakukan sesuatu tanpa melihat latar belakang atau apaun . karena semua
aspek dalam negara harus bersatu demi tercapainya tujuan yang konkrit. Sila
keempat menruh agar dalam setiap mengambil sebuah keputusan haruslah dilakukan
bersama yang pada akhirnya harus tercapai sebuah keputusan yang terbaik dan
tidak salah. Dan yang terakhir tentang sila kelima, dimana sila ini dapt
dikatakan sebagai titik ujung tujuan pancasila, yaitu sebuah keadilan sosial
yang ahrus didapatkan oleh seluruh rakyat indonesia dan diharapkan bangsa ini
semakin maju yang didalamnya terdapat rakyat yang sejahtera serta makmur.
Pancasila sebagai falsafah hidup dan cita-cita moral bangsa Indonesia merupakan
inti semangat bersama dari berbagai moral yang secara nyata terdapat di Indonesia.
Seperti diketahui, di tanah air kita terdapat berbagai ajaran moral sesuai
dengan adanya berbagai agama dan kepercayaan serta adat istiadat. Setiap moral
itu mempunyai corak sendiri , berbeda satu sama lain, dan hanya berlaku pada
umatnya yang bersangkutan. Namun, dalam moral-moral itu terdapat unsur bersama
yang bersifat umum dan mengatasi segala paham golongan. Moral Pancasila mampu
mengatasi segala golongan dan bersifat nasional.
Yang
pertama yaitu sila pertama yang berbunyi “KETUHANAN YANG MAHA ESA”, banyak hal
yang terkandung dalam sila ini,pada hal ini cukup jelas digambarkan bahwa sila
pertama menggambarkan sebuah isi tentang berketuhanan yang berkebudayaan,
dimana ranah isi tentang agama yang dijelaskan didalamnya sangat bersifat
umumdan universal,benar-benar menghargai dan melindungi semua agama yang tumbuh
di tanah indonesia secara adil dan proporsional. Dan menilai bahwa pancasila
adalah milik semua elemen masyarakat indonesia tanpa ada yang mendapat
perlakuan khusus atupun istimewa di negara indonesia mengenai tentang agama
atau kepercayaan.sila pertama menjadi sila yang teramat sakral di negara ini
karena ini sangat erat hubungannya dengan faktor rohani dan batin setiap orang
karena berhubungan dengan kepercayaan dan hubungan dengan tuhan, banyak
perdebatan tentang sila pertama ini. Kemerdekaan indonesia yang diraih oleh
rakyat indonesia tidak lepas pula dari anugrah tuhan yang maha esa, dimana
suatu kepercayaan itu, kepercayaan akan tuhan pasti dimiliki oleh semua orang
di dunia yang khususnya di indonesia, pemberiaan sila ketuhanan pada sila
pertama ini juga dapat bermakna sebagai ucapan rasa syukur rakyat indonesia
atas segala bentuk nikmat yang telah diterima, termasuk juga kemerdekaan
indonesia. Dijadikannya tuhan sebgai dasar negara indonesia juga pula bertujuan
agar rakyat indonesia tidak lupa akan kuasa tuhan ataupun kuasa sang pencipta,
dan pula pada zaman sekarang kepercayaan bukan hanya dianggap sebagai urusan
pribadi, tetapi sekarang sudah dianggap sebai urusan publik dan sekarang pula
banyak kaitannya suatu kepercayaan yang sangat erat kaitannya dengan
nilai-nilai politik yang diemban suatu bangsa,termasuk indonesia.berhubungan
tentang sistem kepercayaan di indonesia pada awalnya hanya beberapa kepercayaan
yang dianut, bahkan ada pula sebuah kepercayaan yang sangat aneh dan cerderung
tidak dapat diterima oleh akal sehat. Kepercayaan animisme dan dinamisme
menjadi awal sebuah kepercayaan yang muncul di indonesia,. Sistem penjajahan
yang mulai terbangun yang menjajah indonesia pada saat itu juga sangat
mempengaruhi sistem kepercayaan di indonesia, tapi sebelum mereka datang dan
selain kepercayaan animisme dan dinamisme, orang-orang indonesia juga ada yang
menganut kepercayaan hindu dan budha, dan pada saat itu mayoritas rakyat
indonesia beragama hindu-budha. Berjalan setelah adanya ekspansi negara-negara
eropa kepercayaan orang pen mulai berubah, ternya mereka tidak hanya untuk
mengeksploitasi suatu bangsa, tetapi juga untuk menyebarkan suatu sistem
kepercayaan kepada suatu negara yang dijajahnya, yang dikenal dengan
kepercayaan atau agama protestan yang terdiri dari agama kristen-katolik. Dan
setelah pula berjalannya waktu agama ialam pun mulai muncul di indonesia, dan ternya
agama islam berkembang sangat pesat, karena perkembangannya melalui banyak
jalur ataupun jalanuntuk menyebarkannya. Dari sejarah tersebut maka isi
daripada pancasila mengandung sisi ketuhanan di dalamnya, kepercayaan yang
beragam serta arti penting dari kepercayaan bagi individu seseorang atau bagi
negara kebanyakan, nilai ketuhanan wajib dan harus ada dalam salah satu isi
dari pancasila yang lima tersebut.
Pada awal pencetusan sila ini terdapat
berbagai gonjang-ganjing di internal negara, karena mau dibawa kemanakah negara
ini, mau dijadikan negara seperti apakah negara ini karena itu sangat erat
kaitannya dengan identitas negara. Pada saat itu muncul dua paham tentang
negara ini., karena mayoritas negara ini para tokoh-tokohnya banyak yang menganut
agama islam dan pada saat itu banyak sekali berdiri partai islam, dan salah
satu partai yang sangat menonjol pada saat itu adalah masyumi, maka banyak
tokoh yang menginginkan negara ini (indonesia) dijadikan negara yang agamis dan
bukan menjadikan indonesia menjadi negara sekuler. Namun pada saat itu juga
banyak sekali yang amat menolak dengan wacana negara islam dan memilih dan memperjuangkannya
menjadi negara sekuler. Dimana antara agama dan negara harus ada sekat yang
mengikat. Bab ini banyak sekali diwarnai dengan perdebatan yang amat keras
antara hubungan negara dan agama tersebut,. Pada awalnya sudah diketahui bahwa
sial pertama pancasila hanya berhubungan dengan agama islam sebelum ada sebuah
perubahan yang serta merta mengubah isi dan makna yang terkandung dalam sila
pertam pancasila yang sekarang kita kenal dengan isi KETUHANAN YANG MAHA ESA,
dan imbasnya melalui sebuah kesepakatan bersama yang musyawarah mengambil
keputusan bahwa indonesia bukan negara agama tapi juga disepakati bukan negara
sekuler, melainkan sebagai negara melainkan sebagai negara yang mengakomodasi
kepentingan agama. Keputusan ini terus terang sangat mengecewakan kelompok
islam dan seakan menentang dan mengambil jalan sendiri tentang negara dan
agama, dan puncaknya adalah pada saat pelaksanaan pemilu tahun 1955 dimana
kelompok islam yang tergabung dalam partai islam Masyumi, seakan tetap
menginginkan terbentuknya negara islam dan benar-benar mengusung isu politik
yang sangat kencang pada saat itu., tapi pada pelaksanaannya Masyumi malah
kalah di pemilu 1955 dan akhirnya isu itu berhenti, serta tetap menetapkan
negara indonesia tetap bukan negara islam yang seutuhnya tapi sebuah negara
yang mengakomodasi kepentingan islam.sila ketuhanan adalah adalah sebuah sila
yang secara ekspresif atau secara terang-terangan mengajak bangsa indonesia
untuk mengembalikan etika sosial dalam berkehidupan.
Yang kedua yaitu sila
kedua yang berbunyi “KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB”. Pada bab ini terdapat
berbagai banyak rumusan mengenai penjabaran sila kedua, hal itu adalah rumusan
dari musyawarah-musyawarah yang dilakukan para pendahulu bangsa tentang sila
kedua ini. Bung karno sendiri memberikan banyak penjabaran mengenai nilai-nilai
kemanusian yang lahir dari sebuah pancasila, dan dari berbagai
penjabaran-penjabaran tersebut dapat sedikit disimpulkan dan diartikan menjadi sebuah kalimat
“KEMANUSIAAN UNIVERSAL”. Dimana nilai-nilai kemanusiaan yang muncul di dunia
ini bersifat menyeluruh, seperti contohnya nilai-nilai kemanusiaan di negara
kita negara indonesia ini, nilai-nilai kemanusiaannya tidak hanya dipandang
dalam ruang lingkup nasional, tapi nilai-nilai tersebut harus dipandang pula di
ranah yang lebih universal yaitu di dunia internasional karena itu sangat cocok
dan begitu relevan dengan internasionalisme dan era globalisasi yang tengah
“menyerang” dunia ini. Secara historis atau sejarah bangsa indonesia,
nilai-nilai kemanusiaan di indonesia sudah ada sejak dulu, mengenai bagaimana
menghargai orang lain dan menjadi manusia yang punya adab yang tinggi.
Perjalanan tentang kemanusiaan yang adi
dan beradab ini sangatlah panjang bahkan dimulai sejak zaman es, yang ketika sebagian
besar bimu tertutupi oeh salju, dan wilayah nusantara yang berada disekitar
garis khatulistiwa telah menjadi tempat yang kondusif bagi manusia purba.
Kondisi lingkungan alam dan geologis nusantara yang bersifat vulkanis juga
sejak dahulu kala mempengaruhi kehidupan manusia di seluruh belahan dunia.
Setelah zaman es berakhir dan nusantara menjadi gugus kepulauan, nenek-nenk
moyang bangsa indonesia merupakan perintis penarik arus-arus pelayaran
internasional yang membuka jalan ke arah globalisasi. Ketika jalan dan alat
lalu lintas di daratan masih jauh dari sempurna, sungai, dan lautan merupakan
faktor penghubung antar gugus peradaban. Bersambung menuju negosiasi
antarperadaban dalam konstruksi kebangsaan indonesia, dimana pada saat memasuki
dekade ke-20, sesuatu hal yang dinamakan peradaban mengalami gelombang pasang,
dimana pada saat itu terdapat berbagai macam peluang-peluang politik yang
hadir,. Dengan hadirnya semua itu struktur peluang politik ada dekade ini
mencerminkan sebuah karakter kepemimpimpinan yang keras dan begitu egois. Dan
karakter ini berhubungan dengan situsi
perang dunia yang pertama, yang pada saat itu sangat mempengaruhi gerak gerik
negeri belanda dan daerah jajahannya. Situasi semakin sedikit memuncak disaat
para keturunan tionghoa mulai mendapatkan keperayaan dirinya, karena
meningkatnya dan menguatnya nilai tawar ekonomi dan tingkat pendidikan mereka.
Pada dekade ini pula para peranakan campuran eropa-indonesia juga meramaikan
ruang publik dengan mendirikan partai politik yang pertama yang berbasis
multikulturalisme. Kemunculan partai ini diawali dengan adanya perasaan tentang
sosial yang ada dalam struktur kolonial. Pada dekade ini juga di tandai oleh
keterlibatan langsung organisasi-organisasi politik belanda dalam urusan-urusan
politik di hindia,.setelah berakhirnya dekade prtama tentang mulainya gerak
gerik belanda pada daerah jajahannya akhirnya semua itu berlanjut pada dekade
selanjutnya, yang pada dekade ini
tibalah beberapa propagandis marxisme dan komunisme, dan pada dekade ini
pula mulai dibentuk sebuah perhimpunan-perhimpunan, yang dimulai dengan
kampanye-kampanye sosialisme melalui aktivitas-aktivitas jurnalistik dan
serikat buruh pekerja. Pada hal yang lain revolusi komunis mulai diserukan dan
dikembangkan di negara-negar besar penganut komunisme, selain hal tersebut ada berbagai banyak hal yang dilakukan para
pergerakan komunisme yaitu salah satu caranya dengan penyemaian para kader
komunisme dalam organisasi tertentu dengan salah satu cara yang disebut dengan
strategi blok kanan. Tidak mau kalah dengan berbagai organisasi pergerakan
dengan berdasar komunisme, di indonesia yang sangat menentang tentang paham
komunisme seakan melawan paham-paham
tersebut melalui berbagai organisasi-organisasi pergerakan nasional yang
khususnya organisasi-organisasi pergerakan islam.dan imbasnya pada perkembangannya
para pergerakan-pergerakan paham-paham tersebut mulai munculnya bayang-bayang
kesadaran sosial dan kepentingan yang saling bersaing, beragam gerakan sosial
tumbuh dengan mengekspresikan keanekaragaman ideologis.beruntunglah , betapapun
terjadi persaingan sangat hebat pada saat itu, kesemuanya seakan dipersatukan
oleh komitmen pada pembebasan kemanusiaan, untuk menghadirkan keadilan dan
keberadaban bagi kaum terjajah. Munculnya suatu bayang-bayang atau ide tentang
pembentukan dasar atau ideologi negara semakin diserukan dalam berbagai aspek
kehidupan bermasyarakat di indonesia. Tapi sebelum digagasnya dasar negara yang
saat ini dinamakan pancasila, banyak sekali paham atau pendapattentang ideologi
salah satunya adalah paham islam dan paham marxisme. Dan pada perkembangannya
akhirnya pahan ini sepersi bergabung dan bersatu padu ataupun berkombinasi
menjadi sebuah ideologi yang dikenal dengan dengan istilah sosialisme islam.
Dan dalam perkembangan politik dunia yang semakin gencar kaum minoritas pada
saat itu yaitu kaum tionghoa mulai muncul dengan berani dan mulai membentuk
sebuah partai politik tionghoa indonesia yang bercorak nasionalis. Sehingga
pada saat itu benar-benar muncul suatu rasa sosial yang tinggi tentang
kemerdekaaan yang benar-benar didengungkan oleh indonesia. Pada saat itu pula
pada perkembangannya, sedang terjadi perang dunia yang pertama dimana belanda
sangat berkuasa tapi disisi lain, semakin memburuknya perekonomian hindia
belanda pasca perang dunia pertama. Dan akibat hal tersebut mulai muncul secara
kencang meluaskan semangat perlawanan politik yang semakin kencang.karena
perekonomian hindia belanda yang sedang menderita. Situasi penderitaan seperti
ini benar-nenar memunculkan semangat emansipasi yang digali dari berbagai unsur
peradaban dan pengalaman. Beberapa diantaraanya adalah semanat emansipasi yang
digali dari inspirasi keagamaan, etika, dan ilmu pengetahuan, ideologi dan dari
pengalaman penderitaan itu sendiri. Peluang ke arah penciptaan komunitas
politik bersama itu dibuka oleh penggunaan kode indonesia sebagai kode
kebangsaan baru, yang dipopulerkan oleh para aktivis mahasiswa indonesia di
belanda. Dan mulai memunculkan sebuah gambaran tentang indonesia. Pada saati
itu salah satu tokoh yang sangat menonjol dari perhimpunan indonesia adalah
moh. Hatta. Dalam sebelas tahun belajar di belanda dia mulaimempelajari aneka
pemikiran, ideologi, dan pergerakan dunia semasa, terlibat dalam wacana publik,
mengurus organisasi, berceramah di berbagai perkumpulan di eropa, dan ikut
serta dalam gerakan internasional menentang kolonialisme.dari sana di
benar-benar menyerap banyak sekali inspirasi emansipasi yang memberikannya
stimulus untuk merumuskan orientasi etis kebangsaan. Tetapi jika dilihat dari
perkembangannya pada saat itu hampir dikatakan perjuangan yang merka lakukan
pada saat itu gagal, karena dilihat di dalm negeri bahwa mereka seakan telah
gagal membentuk suatu paham yang didalamnya terdapat massa dalam jumlah yang
besar guna melawan yang namanya penjajahan dan kolonialisme yang benar-benar
membuat rakyat indonesia hancur dan sangat menderita. Pada saat itu pula para
mahasiswa yang tergabung dalam perhimpunan indonesia yang mengeyam sekolah di luar
negeri sebenarnya ingin membentuk sebuah paham ataupun menjadikan islam
sebagai basis ideologinya. Karena jika
berkaca dari paham yang saat ini yang sedang secara besar tersebar di indonesia
yaitu paham komunisme benar-benar membuat jengkel para aktivis-aktivis bangsa,
karena jika dilihat dari cara perlakuaan mereka dan bagaimana perlakuaan mereka
kepada rakyat indonesia sangat tidak etis dan benar-benar melanggar hak rakyat
indoneia sebagi seorang manusia yang telah diberi hak istimewa oleh tuhan untuk
tumbuh dan berkembang di dunia ini. Dan para aktivis-aktivis pergerakan
tersebut percaya bahwa apa yang dilakukan oleh Komunisme untuk menggunakan
kekerasan dan kerusuhan massa secara prematur hanya akan mengakibatkan
hilangnya nyawa rakyat indonesia secara sia-sia.tapi disamping itu ternyata
konsep ideologi tentang islam juga tidak cocok dan seakan tidak diinginkan oleh
para aktivis penghimpunan indonesia, meskipunpada awalnya mereka seakan setuju
dengan ideologi tersebut tapi tetap pada akhirnya tidak disetujui tentang hal
ideologi islam tersebut. Pada saat itu penghimpunan indonesia seakan bisa
berperan sebagai basis bagi kebangsaan dan kemerdekaan republik indonesia,
akhirnya para aktivis penghimpunan indonesia berusaha mencari solusi tentang konsepsi ideologi yaitu mencari
sintesis antar peradaban. Tapi dari berbagai konsepsi yang akan diterapkan
nanti tentang ideologi negara setidaknya bahwa ideologi tersebut harus
mempunyai empat dasar yang wajib terpenuhi yaitu persatuan indonesia yang dimana
mengandung arti bahwa semua hal yang ada dalam ideologi tersebut harus bisa
mengikat semua kalangan dan hal di negara ini seperti agama, ras, etnis, budaya
atupun kelas tanpa membeda-bedakannya, dan bisa diatur ataupun memposisikan
diri berjuang bersama demi meraih sebuah kemerdekaan yang hakiki untuk melawan
para kolonial yang menjajah bangsa indonesia. Yang kedua adalah sikap
solidaritas yaiu dengan cara menghapuskan perbedaan-perbedaan di antara rakyat
indonesia dan lebih menghiraukan konflik-konflik kepentingan antara pihak
penjajah dan tanah air ini yang sedang menderita. Yang ketiga adalah siakp non
kooperasi yang dimana harus mencapai kemerdekaan ini tanpa bantuan dari manapun
ataupun dari pihak penjajah, dan yang terakhir adalah adanya sikap kemandirian dari
dalam negara ini yang mencangkup rakyat indonesia. Tapi konsep tentang
pancasila pu tidak berhenti sampai disitu, mereka benar-benar ingin indoneia
merdeka yang mana bangsa ini bisa terlepas dari para penjajah yang jahanam,
khususnya bisa lepas dari hal yang namanya penderitaan dan penyiksaan yang
sangat tidak etis bagi setiap orang yang khususnya rakyat indonesia, dan tidak
hanya itu konsep pancasila yang akan di bentuk harus memiliki isi tentang hal
tersebut yaitu melindungi semua orang dari hal yang namanya penyiksaan dan
terhindar dari hal yang namanya kejahatan kemanusiaan. Tetapi dalam konteks yang berbeda masalah kemanusiaan seakan
menjadi sangat rumit jika kita deskripsikan dalam konteks masalah yang berbeda,
banyak hal yang bisa mempengaruhi hal tersebut mulai dari konteks ekonomi,
masalah politik dan masalah masalah lainnya, tapi memang di era sekarang
masalah tersebut sangat kompleks dan seakan tak ada solusi yang yang mampu
menjawabnya. Manusia sejatinya ditempatkan pada posisi yang mulia, dihormati
sebagaimana setiap manusia menghormati diri sendiri. Namun dalam kenyataannya
kita sering bersikap egois dan seakan tidak peduli dan tak acuh terhadap
berbagai masalah disekitar kita. Dan kita tidak pernah menyadari bahwa kita ada
dan lahir dari satu kemanusiaan, yaitu manusia universal dan tak seharusnya
berubah menjadi partikular yang hanya mementingkan masalah pribadi tanpa
memikirkan dunia disekitar kita. Sejarah kemanusian yang tengah terjadi di
nusantara saat ini adalah nilai-nilai kemanusiaan yang fluktuatif, dimana
banyak orang yang sebenarnya menginginkan sebuah rasa kemanusiaan yang hakiki,
tapi karena batasan hal atau berbagai masalah yang timbul disekitarnya dan
seakan tak mau terganggu mereka seperti menutup hati dan jiwa manusia nya bahwa
sebenarnya mereka adalah manusia yang bersifat universal yang buakan hanya
memikirkan diri sendiri. Bersikap egoisme dan tak acuh terhadap hal
disekitarnya. Berbicara tentang nilai kemanusiaan yang bersifat universal, maka
kita tak akan bisa dilepaskan konteks tersebut dengan konsep hak asasi manusia
yang sangat hakiki dan dimiliki oleh setiap manusia di muka bumi ini, hak asai
manusia atau hak kemanusiaan sangat riskan jika kita berbicara pelanggarannya,
jika kita berbicara tentang konteks diatas yang banyak manusia di bumi ini yang
seakan bersikap egois , maka pelanggaran HAM tersebut sangat erat kaitannya
dengan sikap yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa ada niatan sama sekali
memikirkan hak yang harus diterima oleh orang lain yang berhak. Manusia
sebagai makhluk Tuhan ynga Mahaesa memiliki potensi pikir, rasa, karsa, dan
cipta sehingga menempati kedudukan dan martabat yang tinggi. Dengan akal
budinya manusia menjadi berbudaya dan dengan nuraninya manusia menyadari akan
nilai-nilai dan norma-norma.Kata adil mengandung makna bahwa suatu keputusan
dan tindakan didasarkan atas atas ukuran/norma-norma yang obyektif, sehingga
tidak sewenang-sewenang,
Kata beradab berasal dari kata adab, artinya budaya. Jadi adab mengandung arti
berbudaya, yaitu sikap hidup, keputusan dan tindakan yang selalu dilandasi oleh
nilai-nilai budaya, terutama nilai sosial dan kesusilaan/moral. Kata adab
mengandung pengertian ketatasopanan, kesusilaan dan moral. Dengan demikian
beradab dapat ditafsirkan sebagai berdasarkan atas nilai-nilai kesusilaan atau
moralitas khususnya, dan kebudayaan pada umumnya. Kemanusiaan yang adil dan
beradab mengandung pengertian adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang
didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan
norma-norma dan kebudayaan umumnya, baik pada diri pribadi, sesama manusia
maupun pada alam sekitarnya/lingkungan hidup. .Mengenai
hubungan kemanusiaan universal dengan pancasila, pancasila yang terdiri dari
lima sila yang mengatur tentang banyak hal yang saling terhubung, sila tentang
kemanusiaan yang adil dan beradab memeng sangat cocok dan sangat berkaitan
dengan dunial universal yang internasionalisme serta sebagai dasar konstitusi
suatu hukum yang luas. Rumusan tentang internasionalisme pada dasarnya adalah
tentang tatanan para manusia menjadi manusia yang berjiwa menyeluruh tentang
suatu hal apaun didunia ini, meskipun pada hakikatnya manusia mempunyai batas
kemampuan untuk melakukan segalanya , tapi setiap manusia dituntut peka atas
segala yang terjadi disekitarnya. Tapi pada kenyataannya saat ini jika ada
banyak orang yang bilang universal..., banyak yang bilang univesalisme... tapi
malah banyak juga orang yang mengarah pada partikularisme yang dimana orang itu
lebih mementingkan atau mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan
umum yang universal itu,dan mungkin malhan bersikap individualisme dan itupun juga tidak hanya pada orang per
orang ataupun indivu per individu tapi juga berdampak pada tingkat pemerintahan
daerah, seperti ada daerah yang mementingkan kekuasaan politiknya, kepentingan
ekonominya atupun hanya mementingkan budaya dari daerah itu sendiri yang tanpa
melihatnya pada tingkat yang universal atau lebih luas di tingkat pemerintahan
tersebut. Dalam perspektif teoritis dan komparatif yang pada dasarnya bermodus
pada pengalaman yang bersandar pada gagasan-gasan para pendiri bangsa dan
pemikiran-pemikiran yang lainnya. Bi bawah bimbingan nilai-nilai etis
ketuhanan, semua manusia di dunia ini dapat dipandang setara dan bersaudara dimana
setiap manusia memliki kewajiban untuk harus saling menghormati dan menghargai
antar sesama serta mengembankan tata cara pergaulan dunia yang harus adil dan
beradab. Kemanusiaan yang adil dan beradab juga tidak bisa dipisahkan dengan
sila yang pertama yaitu ketuhanan yang maha esa yang mengatur tentang
kepercayaan batin yang berakibat pada tingkah laku seseorang untuk bersikap
adil serta dapat menghargai hak asasi manusia yang lain,. Sila ini dicetuskan
karena pada masa sebelum kemerdekaan dan di berbagai belahan dunia sering
terjadi bentuk pelanggaran hak asasi manusia,. Seperti diketahui pula bahwa di
indonesia sedang terjadi penjajahan oleh bangsa eropa, dimana pada saat itu
pula rakyat indonesia benar-benar dirampas haknya, yang khususnya hak untuk
hidup. Mereka disiksa tanpa ampun serta tanpa memperdulihan hak rakyat
indonesia, munculnya sebuah pikiran bahwa pada saat itu indonesia harus punya
sebuah dasar atau ideologi yang dapat mengarahkan rakyat indonesia dan bangsa
ini untuk menjadi negara yang makmur, dan lahirlah pancasila sebagai dasar
negara., dan akhirnya di sila kedua pancasila muncullah sebuah isi tentang
kemanusiaan yang adil dan beradab, yang benar pada sila ini mengatur tentang
sebuah hak yang harus diterima oleh setiap orang yang khususnya rakyat
indonesia.
Yang ketiga ,adalah
persatuan indonesia, atu dalm buku yudi latief ini, dia memberi nama dengan
sebutan persatuan dalam kebhinekaan, dilihat dari kebhinekaan kita ketahui
bahwasannya indonesia adalah negara dengan berbagai keindahannya dan
keberagamannya, soekarno pernah bilang bahwa negara kita atau negara indonesia
ini adalah sebuah negara yang lautan yang ditaburi oleh pulau0pulau atau dalam
sebutan umum dikenal dengan istilah negara kepulauan, indonesia adalah negara
yang sangat luas dari segi geopolitinya tercatat hampir lebih dari 1800 pualu
dan sebagian pulau tersebut sudah berpenghuni. Jika kita lihat dari mata peta,
sudah jelas bahwa indonesia benar-benar terpampang jelas dengan berbagai
sanubarinya dan apabila kita bandingkan dengan negara amerika serikat maka
negara itu hanya nampak sebgai sebuah negara daratan, dan jika bandingkan lagi
dengan negara-negara eropa, negara-negara eropa tersebut hanya berisikan
berbagai negara-negara daratan saja. Tapi janganlah berbangga hati dahulu,
meskipun bangsa indonesia beraneka ragam banyak sekali konflik yang menimpa
negara ini karena berbagai perbedaan pendapat, rasa egoisme dan seakan mereka
hanya berjalan sendiri-sendiri tanpa ada yang memberi haluan. Sebgai conohnya
banyak sekali daerah-daerah di indonesia yang ingin sekali membentuk negaranya
sendiri dan bahkan sekarang sudah ada daerah di indonesia yang mendeklarasikan
daerahnya sebagai sebuah negara yang merdeka,. Lalu apabila kita lihat dari
segi pancasila yang sudah dideklarasikan sebagai dasar negara indonesia,
dimanakah letak persatuan indonesia itu, sebuah persatuan yang bisa mengusir
para penjajah pada waktu dulu, apakah persatuan seperti itu sekarang sudah
luntur ataupun mereka sudah tidak mau tahu lagi dengan sikap persatuan
tersebut. Berbicara juga mengenai sejarah kepulauan indonesia yang beraneka
ragam seperti ini, tidak terlepas dari iklim dan kehidupan yang berkembang dari
masa kemasa, tidak seperti sekarang yang berbentuk kepulauan awalnya daerah ini
hanyalah sebuah lelehan es kutub, dan setelah itu dunia atau yang khususnya
indonesia mengalami perubahan zaman yang beranekaragam diantaranya zaman es,
zaman batu dan zaman-zaman yang lainnya.setelah itu mulai berkembang dimana
makhluk hidup mulai berada dan menghuni daerah-daerah tersebut, dan akhirnya
pada saat itu pula nusantara atau indonesia seakan menjadi habitat bagi
keberadaan manusia purba, itu sudah terbukti dengan berbagai fosil manusia
purba yang ditenukan diberbagai daerah di indonesia. Dan keadaan tersebut
benar-benar berkembang pada saat itu dan sekarng ini banyak dikenal dengan
zaman prasejarah nusantara atau indonesi, berlanjut setelah zaman prasejarah,
perkembangan yang begitu pesat membuat zaman seakan mulai berubah dan akhirnya
menjadi zaman sejarah nusantara, yang ditandai dengan kehadiran
prasasti-prasasti dengan huruf pallawa yang bersamaan dengan kehadiran
kerajaan-kerajaan asli nusantara. Sampai saat ini, tampak jelas cetakan dasar
nusantara sebagai penyerbuan silang budaya yang menghadirkan arsiran-arsiran
persamaan dalam perbedaan. Jika dipandang secar genetik, manusia nusantara atau
indonesia berinduk ganda yaitu orang yang berkulit hitam dan orang yang
berkulit putih, kemungkinan itu adalah dampak dari perkawinan silang yang
tampak begitu lazim., tidak hanya tentang warna kulit perbedaan lingkungan
alam, persilangan baru, dan arus masuk para pendatang baru menimbulkan
kerumitan corak rasial yang melahirkan ratusan kelompok suku bangsa di tanah
air. Alam nusantara juga beraneka ragam , namun tetap merupakan rangkaian dari
gugusan pulau yang pada masanya pernah menjadi bagian integral dari benua asia
dan australia, bahkan jika dilihat dari corak kebudayaannya ada seorang ahli
yang berpendapay bahwa tanah nusantara ini terbagi atas tiga corak. Tapi jika
bandingkan dengan keanekaragaman itu dengan cerita penjajahan, khususnya dari
belanda rakyat indonesia seakan sangat sakit, demhan sistem yang telah dibuat
dan seakan tidak adil, dan bahkan banyak yang menuntut yang namanya hilangkan
penjajahan dengan kata persatuan. Kita sekarang juga sudah sangat kaya dengan
berbagai yang ada di negeri ini, termasuk agama atau kepercayan yang dianut
oleh setiap orang dan negeri ini benar-benar toleran dengan hal tersebut, tapi
perlu diketahui pada zaman penjajahan dahulu, banyak wilayah yang
mengatasnamakan agama untuk menyatakan untuk perang, dan saat itu benar-benar
terjadi ketegangan yang luar biasa tentang kepercayaan. Ditambah pada saat itu,
seakan bagsa indonesia mulai terprovokasi oleh belanda dimana sistem penjajahan
yang telah diterapkan oleh belanda seakan benar-benar memecah belahkan rakyat
indonesia, yang saat itu benar-benar tertindas oleh kekejaman para penjajah,
tapi dibalik semua itu ternyata para aktivis-aktivis pergerakan nasional seakan
mengambil sedikit celah pada saat belanda mulai lengah, mereka benar-benar
membentuk suatu dasar negara yang sangat kokoh pada zamannya, dimana didalamnya
benar-benar mencerminkan sebuah negara yang bijak dan berwibawa, dan dasar
negara tersebut mereka beri nama pancasila, dan diketahui bahwa salah satu
silanya berisikan tentang persatuan indonesia yang mengandung arti meskipun
nusantara atau indonesia ini didalamnya banyak perbedaan yang menghadang, tetap
pada akhirnya harus tercetak rasa persatua diantara semua dengan menghilangka
segala bentuk keegoisan demi satu tujuan bersama yang nyata yaitu terlepas dari
yang namanya penjajah dan bisa mendeklarasikan sebuah negara yang diakui negara
didunia yaitu kata merdeka, maka dari itu pada buku ini yudi latief sebagai
penulis lebih memberi judul tentang persatuan dalan kebhinekaan, ataupun
persatuan diantara berbagai perbedaan yang ada di negeri ini. Sila persatuan
indonesia adalah sila yang sangat kuat, sila yang benar-benar membuat rakyat
indonesia bisa lepas dari yang namanya penjajah, sila yang membuat rakyat
indonesia lepas dari hal yang namanya penyiksaan dan penindasan yang teramat
keji, jika soekarno pernah berucap dan mengeluarkan sebuah gagasan bahwa rakyat
indonesia tidak harus punya senjata yang hebat, sebuah tank yang besar ataupun
beberapa alutsista yang yang sangat canggih untuk melawan yang namanya penjajah
dan penyiksaan, indonesia punya semangat persatuan, punya semangat yang
dinamakan gotong royong untuk melawan semua itu. Berbunyi “persatuan indonesia”
sudah benar-benar menggambarkan bahwa rakyat indonesia dari sabang sampai
merauke, benar-benar persatu padu, sangat kuat dalam hal melawan banyak hal
yang benar-benar mereka sangat menderita. Kita ketahui bahwa indonesia adalah
sebuah bangsa yang sangat besar dari sisi luas wilayahnya dan indonesia adalah
sebuah negara yang sangat beragam, baik dari sisi bahasa, budaya, suku, bahkan
agama. Banyak pemimpin bangsa pada saat itu berfikir secara kritis tentang hal
tersebut, bagaimana bisa kalau tidak ada persatuan dan malahan terus terjadi
perselisihan indonesia bisa bangkit dari hal yang namanya penjajahan, tapi dari
situlah rakyat indonesia yakin dan percaya dan bisa menumbuhkan rasa
nasionalisme, bahwa jika mereka ingin lepas, ingin bebas maka mereka harus
bersatu.., mereka harus bisa meninggalkan rasa egoisme mereka untuk hal yang
tidak berguna., fan merekapun harus mengangap bahwa perbedaan itu, keberagaman
tersebut adalah sebuah senjata bagi mereka untuk bisa melawan para penjajah
dengan banyak hal dan tidak hanya dengan satu hal saja, dan hasilnya apa?
Mereka(kami) berhasil lebas dan bebas dari penjajahan dan segala bentuk penyiksaan
dari negara lain. Munkin dari hal yang berbeda tadi dimana banyak suku, banyak
budaya, banyak bahasa, dan lainnya malah bisa membuat bangsa ini hancur dengan
sendirinya secara perlahan, karena benar-benar sulit untuk bisa memahami budaya
daerah lain, dengan berbagai keanekaragamannya, tapi ada hal yang benar-benar
membuat mereka bisa bangkit, bisa membuat mereka bisa menghilangkan rasa
keegoisanya mereka masing-masing dan benar-benar bersatu untuk satu tujuan yang
pasti yaitu merdeka, mereka bisa seperti itu karena mereka sangat cinta dengan
tanah air ini, mereka ingin melihat bangsa ini maju dan terbebas dari hal yang
sangat keji tersebut, mereka akan sangat nyaman dan mereka yakin akan
memberikan suatu tempat yang sangat indah bagi anak-anak mereka, bagi cucu-cucu
mereka dan berharap pula bahwa mereka dapat memertahankan apa yang telah
dilakukan para leluhur-leluhur mereka, yaitu dengan bisa menghargai perjuangan
mereka. Persatuan
Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia itu bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan
kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Persatuan
Indonesia merupakan faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia,
dengan tujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
serta ikut mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Persatuan indonesia
merupakan perwujudan dari paham kebangsaan yang dijiwai oleh Sila I dan Sila II
sehingga paham kebangsaan Indonesia bukan paham kebangsaan yang sempit, tetapi
paham kebangsaan yang menghargai bangsa lain sesuai dengan sifat kehidupan
kebangsaan yang bersangkutan. Pada awal konsep kata persatuan dan menganut
sistem bangsa yang dimaksud dengan kesatuan pada saat ini, bangsa ini pernah
mengalami berbagai perubahan dalam sistem bangsa ini. Dimana bangsa ini hampir
terpecah belah dan semakin terjajah oleh negara lain jika tidak ada suatu
rumusan jitu untuk membuat bangsa ini kembali semakin padu, dan munculnya
pancasila yang saat itu dan sampai saat ini telah ditetapkan menjadi ideologi
bangsa dapat secara langsung bisa menyatukan bangsa yang besar ini,, konsep
persatuan ini adalah dasar dari indonesia pada saat itu yang harus ada disaat
indonesia dan seluruh elemen didalamnya menginginkan sebuah kemerdekaan, tanpa
adanya persatuan indonesia tidak akan pernah bisa meraih apa itu yang dinamakan
kemerdekaan atau malahan akan mencapai kemunduran karena perpecahan antar
golongan yang terjadi di internal negara ini. Pada saat awal pembentukan
ideologi negara, para aktivis kebangsaan republik indonesia yang tergabung
dalam perhimpunan indonesia sudah mencanangkan dan harus ada pada dasar negara
kelak yang akan digunakan yaitu rasa persatuan diantara para golongan yang ada
di negara ini, meskipu berbeda-beda agama, etnis, budaya, bahasa ataupunyang
lainnya rakyat indonesia diharapkan bisa bersatu padu, berjuang bersama untuk
meraih tujuan awal yang hakiki yaitu kemerdekaan republik indonesia ini dari
para penjajah atau kolonial pada saat itu. Pancasila merepresentasikan sifat
dan watak manusia Indonesia yang religius, humanis, kekeluargaan, ramah, sopan,
sikap gotong royongnya yang tercermin di kehidupan masyarakat Indonesia.
Pandangan tersebut yang sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang
beragam. Bangsa Indonesia memilih Pancasila sebagai pandangan hidup karena
dalam prinsip-prinsip kehidupan masyarakat Indonesia sesuai dengan sila-sila
Pancasila dan pancasila merupakan cerminan pribadi bangsa.
Sila
keempat, yaitu sila yang mencermikan suatu hal yang sangat erat saat dimana
dalam mengambil suatu keputusan yang baik, berbunyi kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, atau dalam buku
yang berjudul negara paripurna ini yudi latief lebih memilih judul demokrasi
permusyawaratan., dan pula jika kita hubungkan dengan sila-sila sebelumnya sila
keempat ini sangatlah berhubungan. Pada zamn kemerdekaan republik indonesia
dulu, setiap pengambilan keputusan selalu di dasarkan dengan permusyawaratan
demi tercapainya suatu keadilan bagi semua dan lebih adanya rasa persatuan
diantara semuannya. Seperti contohnya dalam mengambil keputusan yang berkaitan
dengan negara republik indonesia, para aktivis pergerakan kemerdekaan nasional
tidak hanya serta merta mengambil keputusan tersebut hanya dari berbagai orang
yang di angggap penting bagi negara ini, atau dapat dikatakan kaum mayoritas.
Tapi juga harus memperhatikan pendapat para kaum minoritas, dan akhirnya
disatukan dalam sebuah permusyawaratan, sehingga tidak adanya perpecahan
diantara golongan, serta membangun sebuah persatuan yang kuat. Dalm istilah
permusyawaratan selalu pasti ada kata mufakat, yang dapat digambarkan sebagai
hasil akhir yang adil dan harus disetujui bersama. Mengenai kata mufakat ada
sebuah istilah yang cukup bagus, diantaranya “rakyat ber-raja pada penghulu,
penghulu ber-raja pada mufakat, dan mufakat ber-raja pada alur dan patut”.
Berbicara tentang sila keepat ini, kita juga berbicara tentang hak seseorang,
seperti contohnya dapat menyampaikan pendapat, jadi sila ini sangat erat
kaitannya dengan kata demokrasi. Pada salah satu pendapatnya, moh. Hatta sempat
menceritakan tentang macam demokrasi yang berkembang, diantaranya adalah
demokrasi desa. Dimana demokrasi desa ini sebenarnya adalah macam demokrasi
yang cukup lemah dalam pelaksanaannya, ditambah pada saat masa penjajahan,
demokrasi ini terasa ditindas dan serasa menghilangkannya, tapi perlu diketahui
pula bahwasannya demokrasi desa ini sebenarnya adalah demokrasi asli nusantara,
dimana dengan demokrasi ini semua rakyat di nusantara atau indonesia dapat
menyerukan pendapatnya,. Dan harus diakui pula bahwa demokrasi ini sebenarnya
demokrasi yang kuat, karena dari segi namanya demokrasi desa. Ada kata desa di
kalimat tersebut, indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak sekali
daerah dan tentunya desa, dan apabila semua desa-desa tersebut bersuara atau
berseru akan ada banyak sekali variasi untuk melawan penjajah pada saat itu,
itu sebabnya meskipun para penjajah menindas ataupun ingin menghancurkan
demokrasi ini sebenarnya sangatlah kuat, dan meskipun sepertinya berhasil
memusnahkannya, sebenarnya mereka gagal karena demokrasi ini tidak bisa
dihancurkan dari akar-akarnya. Sedangakan jika kita berbicara tentang
demokrasi, kita tiak bisa lepaskan dari sisi agama, dilain dari sisi-sisi yang
lainya. Indonesia juga mempunyai beragam agama yang sudah diakui oleh negara
ini, dan agama yang paling erat kaitannya dengan demokrasi adalam agama islam.
Dimana pada saat itu islam sepertinya sangat mampu untuk mengubah atau
mentransformasikan masyarakat feodal menuju masyarakat yang lebih demokratis.
Islam begitu sangat dominan dalam masalah ini, karena berbeda dengan agama lain
yang sepertinya sangat rumit dalam hal keesaan, islam sangat berpegang teguh
pada hal teologisnya. Dimana dalam islam sangat bepegang pada ketuhanan yang
maha esa, dimana tuhan itu esa atau satu atau dalam istilah lain bisa disebut
dengan istilah tawhid. Ilmu tawhid dalm islam selanjutnya bisa menjurus pada
paham persamaan atau kesetaraan manusia di hadapan tuhan, yang melarang adanya
perendahan martabat dan pemaksaan kehendak atau pandangan antar sesama
manusia., yang itu sangat sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yang ditegakkan
oleh negara ini. Berbicara tentang demokrasi
permusyawaratan banyak pandangan para tokoh nasional tentang hal
tersebut, seperti contohnya H.O.S Tjokroaminoto lebih menekankan pada demokrasi
islam yang pada prinsipnya menekankan pada kemaslakhatan umat manusia di dunia
yang khususnya indonesia, berbeda dengan pandangan tersebut Tan Malaka
berpendapat bahwa demokrasi ini adalah suatu hak yang harus dimiliki secara
utuh oleh rakyat, tidak bergantung pada hal yang lain seperti contohnya
kerajaan yang banyak berkuasa pada saat itu, sedangkan dalam pandangan lain
oekarno membahas bahwa demokrasi yang sebenarnya adalah sikap gotong royong
yang mampu berjuang bersama dan mampu menerima segala pendapat yang ada, baik
kaum mayoritas dan kaum minoritas. Selain dengan berdasarkan tentang agama,
demokrasi pada hal ini juga berdasarkan atas paham barat yang sebenarnya sangat
berhubungan baik dari segi tujuan atau hal yang lainnya. Bangsa eropa sangat
berpengaruh dalam tindakan yang berhubungan dengan demokrasi, karena masyarakat
eropa memiliki akar demokrasi yang panjang. Yunani sebagai dasar atas demokrasi
yang berkembang, yang berarti pemerintahan oleh rakyat. Dan kota yang menjadi
pusatnya pada awalnya adalah kota athena, dan pada perkembangannya mulai menyebar
ke daerah atau kota-kota lain sekitarnya. Gelombang demokratisasi terjadi
menyusul revolusi industri yang pertama-tama
berlangsung di inggris, dan setelah itu pula mulai berkembang di
negara-negara eropa lainnya seperti perancis.
Setelah negara-negara tersebut pros demokritasi tersebut mulai
berkembang ke negara-negara di dunia seperti contohnya banyak di negara-nerara
amerika dan negara-negara asia. Dan akhirnya setelah berkembang pesat di
negara-negara asia, sistem demokrasi akhirnya berkembang cukup pesat di
indonesia,. Pada saat itu diketahui bahwa indonesia sebenarnya dalam masa
penjajahan oleh bangsa kolonial dan demi tercapainya suatu permusyawaratan yang
adil banyak pandangan mengenai bentuk-bentuk demokrasi yang cocok untuk bisa
dikembangkan di indonesia. Seperti tentang pembahasan di atas banyak tokoh yang
sebenarnya berpendapat tentang demokrasi tersebut, seperti pandangan H.O.S
Tjokroaminoto yang mewakili pandangan tentang demokrasi dalam perspektif islam,
serta ada pandangan dari Tan Malaka, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan
Sjahrir dalam perspektif golongan sekuler. Dan jika dihubungkan dengan
perumusan pancasila dan konstitusi, sistem demokrasi sangat berpengaruh besar
dalam hal perumusan dasar negara kita yaitu pancasila, dimana dalam perumusan
tersebut sangat ditekankan tentang dasar kedaulatan rakyat, meskipun perumusan
tentang dasar negara tersebut hanya dilakukan oleh para tokoh nasional, tapi
tidak serta merta tidak mengindahkan aspirasi dari rakyat indonesia tentang
dasar negara indonesia, dan akhinya terbentuklah secara singkat tentang aliran
pikiran (teori) tentang negara yaitu bahwa negara itu terdiri atas dasar teori
perorangan atau teori individualistis dan yang kedua adalah tentang teori
golongan, dan yang terakhir adalh tentang teori integralistik. Selain tentang
rumusan tentang teori golongan tersebut rumusan tentang sila keempat tersebut,
juga menekankan pula bahwa pelaksaan demokrasi-permusyawaratan itu hendaknya
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, setelah terbentuknya rumusan tersebut
muncul pula berbagai masalah yang berkaitan dengan bentuk negara republik
indonesia, yang paling keras terdengar pada saat itu tentang tentang negara
republik atau negara monarki, tapi karena adanya sistem demokrasi dan
permusyawaratan, akhirnya disetujui tentang rumusan akhir rancangan
Undang-Undang Dasar 45, tentang perpaduan antara negara republik dan negara
kesatuan yang termaktub pada pasal 1, yang berbunyi “negara indonesia ialah
negara kesatuan, yang berbentuk republik”. Dan setelah itu banyak pula
perdebatan tentang wilayah negara dan warga negara, dan melalui permusyawaratan
yang menghasilkan mufakat, masalah tersebut sudah dapat teratasi tanpa adanya
pihak yang tersinggung. Dan juga berlanjut pada masalah-masalah lain yang
menyangkut tentang negara ini,. Dan bahkan sampai saat ini pengambilan
keputusan yang menyangkut tentang negara selalu dirumuskan dengan suatu
musyawarah dan akhirnya bisa menghasilkan hasil yang adil yang disebut mufakat.
Dalam perkembangannya banyak sekali macam demokrasi yang berkembang di
indonesia seperti contohnya demokrasi sosialis, dimana demokrasi ini
mencita-citakan sistem politik yang memberikan keseimbangan antara pemenuhan
hak-hak sipil dan politik dengan pemenuhan hak-hak sosial ekonomi dengan memberi
peram penting pada negara dalam memberikan layanan kesejahteraan, seperti
kesehatan dan pendidikan kepada warganya. Selain hal tentang demokrasi
sosialis, juga terdapat demokrasi liberal yang menempatkan hubungan antara
manusia dengan lingkungannya sebagai hubungan dominasi dimana alam tidak lebih
merupakan instrumen unruk didominasi bagi kepentingan apa pun manusia. Selain
tentang demokrasi tersebut terdapat berbagai demokrasi yang berkembang di
indonesia seperti contoh yang lainnya demokrasi ekologis yang menempatkan
komunikasi sebagai modus mengadanya, dan juga demokrasi musyawarah yang pada
dasarnya dibangun berlandaskan
akal-kearifan ketimbang kuasa, serta bersandar pada prosedur pada prosedur
musyawarah sebagai cita-cita kebenaran politik. Dan dari banyak demokrasi yang
ada , demokrasi musyawarah dinilai sebagai bentuk demokrasi yang paling
mencerminkan kearifan bangsa indonesia, karena di dalamnya lebih mengandung
esensi demokrasi. Musyawarah memberikan kesempatan bagi nilai-nilai maupun
pemikiran pro-lingkungan untuk mengemuka. Sifat terbuka dari prosedur demokrasi
musyawarah yang lebih mementingkan rasionalitas argumen dan kearifan
menempatkan kemungkinan lebih besar bagi diterimanya nilai-nilai dan pemikiran ekologis.
Sehingga dari uraian tentang sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan atau tentang bab kelima ini
bahwasannya, sila ini benar-benar mengandung tentang demokrasi, dimana setiap
pendapat ataupun aspirasi harus dihargai dan dipertimbangkan dengan baik, agar
tercapai sebuah hasil keputusan yang baik dan adil. Tidak hanya mencangkup hal
kecil saja, tapi juga mencangkup hal yang besar, seperti contohnya dalam
pengambilan keputusan tentang dasar negara dan juga rumusan undang-undang dasar
45,. Dan setiap keputusan tersebut pasti melalui perundingan permusyawaratan,
dimana di dalamnya terdapat sistem demokrasi dan menghasilkan keputusan akhir
yang disebut kata mufakat. Dari peristiwa tersebut sudah sangat jelas
benar-benar mencerminkan sila keempat ini.
Sila
terakhir dari pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia, atau dalam buku karya yudi latief ini terdapat pada bab keenam
merupakan tujuan akhir atau cita-cita bangsa indonesia ini, yaitu sebuah
keadilan dan kemakmuran yang di raih atau didapat oleh rakyat indonesia. Dari
perspektif historis sebenarnya bangsa indonesia telah melalui jalan yang sangat
terjal untuk meraih sebuah keadilan dan kesejahteraan rakyat, dan jika boleh
jujur sampai saat ini rakyat indonesia sebenarnya belum bisa dikatakan
sejahtera dan mendapat keadilan yang hakiki, karena banyak rakyat indonesia
yang saat ini masih dikatakan miskin dan kurang mendapat perhatian dari
pemerintah tentang hal tersebut. Pada bab ini yudi latief juga memberi judul
keadilan sosial, judul yng sangat cocok untuk bentuk cita-cita rakyat
indonesia. Gema keadilan dan kemakmuran dalam sanubari rakyat indonesia itu
berdimensi “kenangan”. Dikatakan kenangan karena kisah yang dituturkan baik
oleh sejarah lisan maupun tulisan melukiskan bahwa kepulauan nusantara sebelum
penjajahan adalah suatu harapan karena setelah penjajahan berlalu, penderitaan
dan kemiskinan rakyat akan ditransformasikan ke dalam daya pencapaian agung,
keadilan, dan kemakmuran. Sebenarnya akar-akar kemakmuran rakyat nusantara
malahan sudah terlihat sejak zaman pra sejarah, dimana pada saat itu
tanah-tanah nusantara sangat subur dan sangat rindang bagai surga duniawi,
sehingga dapat disebutkan bahwa rakyat indonesia atau nusantara pada sat itu
sangatlah sejahtera dengan segala sumber daya yang ada. Berbicara tentang
perkembangan sejarah, rakyat indonesia mulai lihai dalam mengambil celah , pada
masa kerajaan-kerajaan nusantara banyak sekali orang yang dalam istilahnya
mulai melakukan perdagangan yang konkret. Dan itupun berlanjut sampai zaman
kolonial, dimana kemakmuran rakyat indonesia senantiasa dirampas oleh para
penjajah yang sangat keji, dan mengambil sumber daya yang melimpah di negeri
ini, dan imbsnya membuat rakyat indonesia menjadi sangat menderita dan jauh
dari kata makmur dan sejahtera. Tidak hanya itu para penjajah dari eropa pada
saat itu, yang khususnya belanda benar-benar mengubah sistem perekonomian
indonesia dimana saat itu sangat menyiksa dan rakrat semakin menderita, dan
melalui para tokoh pejuang bangsa mencoba membangun sebuah konsepsi keadilan
menuju sosialisme ala indonesia, karena benar apabila tidak ada hal tersebut
indonesia sudah menerima dampak yang sangat buruk dari invasi dan imperalisme
bagi perekonomian rakyat indonesia. Dan melalui perundingan yang panjang untuk
pengesahan pancasila, disepakati sebuah isi yang menjadi tujuan utama untuk
rakyat indonesia yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Tapi
sebelum itu terwujud perjuangan untuk mencapai kembali keadilan sosial sangat
panjang banyak organisasi-organisasi didirikan yang mengaku sebagai organisasi
pergerakan nasional menuju kesejahteraan, dan akhirnya alhamdulillah semua itu
bisa berlanjut kearah perumusan dasar negara dan tercapainya suatu rumusan
tentang keadilan sosial. Tapi dalam perkembangannya prinsip atau konsep tentang
keadilan terdapat banyak pandangan ada yang berpendapat bahwa suatu keadilan
tersebut bisa diraih karena adanya sebuah sistem yang berjalan di negara
tersebut, sehingga tercapainya suatu keadilan yang utama. Dalam menguraikan
sila keadilan sosial soekarno menyatakan secara singkat hal yang intinya,
negara ini akan merdeka tidak hanya merdeka dari penjajah tapi rakyatnya juga
benar-benar terbebas dari yang namanya kemiskina , negara ini harus benar-benar
mengembangkan persamaan di lapangan ekonomi, sehingga tidak ada lagi yang
namanya kemiskinan. Keadilan sosial ini sangat sekali diharapkan oleh seluruh
rakyat indonesia, yang pada intinya konsep keadilan ini adalah inti dari semua
sila yang ada dalam pancasila, yang pada akhirnya adalah perwujudan negara
sejahtera. Perwujudan negara sejahtera sangat ditentukan oleh integritas dan
mutu para penyelenggara negara disertai dukungan rasa tanggung jawab dan rasa
kemanusiaan yang terpancar pada setiap setiap warga. Meskipun semua orang
sangat menginginkan hal tersebut, tapi jika tidak ada rasa atau dukungan yang
jelas yang disertai keseriusan dan tanggung jawab oleh semua pihak dan kalangan
yang namanya keadilan sosial tidak akan pernah terwujud, tapi tetap harapannya
kedepan dengan segala potensi yang ada negara ini tetap dapat meraih yang
namanya kesejahteraan tersebut. Amiiiin
KESIMPULAN
Pada intinya buku negara paripurana karya
Yudi Latief ini membahas isi dan inti dari pancasila itu sendiri dari
akar-akarnya, jika banyak sekarang yang istilahnya hanya sekedar hafal isi
pancasila saja tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya terkandung dalam
pancasila. Dan buku ini sebagai jawaban besar, bagaimana buku ini punya banyak
perspektif dalam menguraikannya, pada awalnya adalah adalah historisitas atau
dari sisi sejarah bagaimana pancasila tersebut bisa terbentuk, setelah itu
setelah dari segi historitasnya kemudian secara langsung di rasionalitaskan dan
pada akhirnya di aktualitaskan. Sehingga menjadi sebuah penjelasan yang sangat
lengkap, dan patut dibaca untuk kembali membangun dan meningkatkan rasa
nasionalitas kita pada bangsa ini.
Komentar
Posting Komentar