FLUIDA STATIS
Fluida statis atau hidrostatika merupakan salah satu cabang ilmu sains yang membahas karakteristik fluida saat diam, biasanya membahas mengenai tekanan pada fluida ataupun yang diberikan oleh fluida (gas atau cair) pada objek yang tenggelam didalamnya.
Fluida statis dipakai untuk menjelaskan fenomena-fenomena seperti kenaikan besar tekanan air terhadap kedalamannya dan perubahan besar tekanan atmosfer terhadap ketinggian pengukuran dari permukaan laut
Massa Jenis
Massa jenis
merupakan suatu ukuran kerapatan suatu benda dan didefinisikan sebagai berat
suatu benda dibagi dengan dengan volumenya. Semakin besar massa jenisnya, maka
benda tersebut memiliki kerapatan yang besar.
Secara
kasar, massa jenis dapat digunakan untuk mengetahui apakah benda dapat
mengapung di permukaan air. Benda/objek yang memiliki massa jenis lebih kecil
akan selalu berada di atas massa jenis yang lebih besar. Contohnya, minyak akan
selalu mengapung diatas permukaan air karena massa jenis minyak lebih kecil
dari massa jenis air.
Semua
benda/objek yang memiliki massa jenis lebih besar dari massa jenis air akan
selalu tenggelam. Prinsip inilah yang dipakai oleh insinyur kapal dalam
merancang kapal. Perhatikan gambar dibawah ini, prinsip inilah yang dipakai
sehingga kapal selam dapat menyelam dan mengapung kembali ke permukaan laut.
Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis (ketika fluida dalam keadaan diam) pada titik kedalaman berapapun tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air, ataupun bentuk bejana air, akan berdasarkan luasan objek yang menerimanya atau kedalaman ukur. Tekanan hidrostatis menekan ke segala arah dan didefinisikan sebagai gaya yang diberikan pada luasan yang diukur atau dapat dihitung berdasarkan kedalamaan objeknya dengan persamaan
Satuan
tekanan adalah newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa). Contoh tekanan hidrostatik yakni
pada pada aliran darah atau yang biasa kita sebut sebagai tekanan darah,
merupakan tekanan yang diberikan oleh darah (sebagai fluida) terhadap dinding.
Tekanan
mutlak merupakan tekanan total yang di alami benda atau objek yang berada
didalam air dan dinyatakan dengan
Dimana Patm merupakan tekanan atmosfer. Tekanan mutlak
merupakan tekanan sebenarnya, sehingga jika kita melakukan eksperimen dan
mendapat data mengenai tekanan, maka perlu ditambah dengan tekanan atmosfer.
Hukum Pascal
Tekanan
didefinisikan sebagai gaya yang diberikan dibagi luasan yang menerima gaya
tersebut.
Dibawah ini
merupakan satuan-satuan tekanan dan konversinya. Pascal merupakan satuan
internasional untuk tekanan, dan atm (atmosfer) merupakan satuan yang
menunjukkan tekanan atmosfer (tekanan atmosfer di atas permukaan laut sebesar 1
atm).
Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang
diberikan kepada fluida dalam ruang yang tertutup akan diteruskan sama besar ke
segala arah. Formula hukum Pascal dalam sistem tertutup dapat disimpulkan
dengan:
Seperti yang
sudah kita tahu bahwa tekanan adalah gaya dibagi besar luasan penampangnya,
maka persamaan diatas dapat ditulis kembali sebagai berikut:
Sehingga:
Dimana d1 merupakan diameter permukaan 1 dan d2 merupakan diameter permukaan 2.
Perhatikan
skema mekanisme hidrolik diatas. Karena cairan tidak dapat ditambahkan ataupun
keluar dari sistem tertutup, maka volume cairan yang terdorong di sebelah kiri
akan mendorong piston (silinder pejal) di sebelah kanan ke arah atas. Piston di
sebelah kiri bergerak ke bawah sejauh h1 dan piston sebelah kanan bergerak ke
atas sejauh h2. Sesuai hukum Pascal, maka:
Sehingga:
Contoh Soal
Fluida Statis dan Pembahasan
Contoh Soal
Fluida Statis 1
Sebuah bola
besi yang bermassa 220 kg dan volume 0,2 m3 masuk ke
dalam kolam. Apakah bola tersebut akan tenggelam atau mengapung ke permukaan
air?
Pembahasan:
Diketahui
bahwa
Oleh karena maka bola akan tenggelam.
Contoh Soal
Fluida Statis 2
Berapa besar balon yang diisi dengan gas mulia helium yang dibutuhkan untuk mengangkat seorang lelaki yang bermassa 100 kg? Massa jenis helium sebesar dan massa jenis udara sebesar . Massa balon diabaikan.
Pembahasan:
Agar balon
dapat mengangkat orang tersebut, maka massa (balon+orang) harus lebih rendah
dari massa udara.
Diketahui
bahwa
Sehingga
dapat diketahui besar volume balon yang harus diisi dengan helium yakni harus
lebih besar dari 88,8 m^3 agar laki-laki tersebut dapat terangkat (massa
jenisnya menjadi lebih ringan dari massa jenis udara)
Komentar
Posting Komentar